Kebanyakandongeng yang telah mendunia berasal dari Eropa dan Amerika. Sayang sekali produser film belum menaruh minat untuk mengadaptasi cerita rakyat dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Padahal banyak sekali cerita-cerita Nusantara yang menarik untuk diceritakan ulang ke seluruh dunia dalam bentuk film.
Cerita kali ini merupakan lanjutan dari fabel dongeng sebelum tidur gajah yang baik hati, tentu adik-adik sudah membaca dongeng tersebut kan? Cerita anak yang mengisahkan kebaikan hati dari si gajah yang bertubuh besar. Lalu bagaimana kelanjutan cerita si gajah baik hati itu? Silahkan baca kisah selanjutnya dongeng anak paud gajah yang baik hati. Kisah Dongeng Anak paud Gajah Yang Baik Hati Tindakkan Kancil masuk kedalam itu merupakan tindakan yang sangat ceroboh. Ia tidak berpikir bagaimana caranya ia naik ke atas bila sudah berada di dalam kolam tersebut. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. ’Tolong.’’ Toloooonggggg..!’’ Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh sang Gajah yang kebetulan sedang berjalan melewati tempat itu. ’Hai, siapa yang ada di kolam itu?’’ “Aku… tolong aku..! jawab si Kancil. “Siapa kau?’’ Tanya Gajah. ’Aku.. si Kancil sahabatmu.’’ ’Kenapa kamu bisa di dalam kolam ini? Dan berteriak meminta tolong.’’ Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya. ’Tolong aku mengangkat ikan ini.’’ “Yang benar kau mendapat ikan?’’ ’Bener..benar ! aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’ ’Tapi bagaimana caranya aku turun kebawah.’’ ’Sebaiknya kamu langsung turun saja kebawah. Sebab jika tidak cepat-cepat ikan ini bisa lepas.!’’ Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti. ’Cil. Mana ikan yang kau dapatkan ?’’ ’Ada di sepasang kakiku.’’ Kata Kancil. ’Kalau aku menolongmu. Lalu bagaimana caranya aku naik dari kolam ini.?’’ Kini Kancil terdiam. Ia tidak menyangka gajah dapat berpikir sejauh itu. Tidak seperti dirinya, karena kehausan langsung terjun kedalam kolam. Tanpa berpikir akibatbya. ’Kau mau memanfaatkanku ya Cil?’’ kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?’’ Tanya Gajah. Kancil hanya terdiam. ’Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran.’’ kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu. ’Waduh.. Pak Gajah. Aku mohon tolonggggg….!’’ Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan. ’Toolongg.. tolongggg.’’ Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya. ’Aduh gawat! Aku benar-benar akan mati kaku di tempat ini.’’ Kancil mulai membayangkan akhir hidupnya ditempat ini. Lalu Kancil berteriak dengan keras.’’ Wahai langit dan bumi! Dan seluruh binatang yang berasa di hutan. Aku bersumpah tidak akan menipu untuk kepentinganku dan keselamatanku sendiri, kecuali……! Ketika Kancil mengucapkan kata kecuali, Kancil sengaja mengecilkan suaranya sehingga hampir tidak terdengar lagi. Tak di sangka ternyata Gajah tiba-tiba muncul di tepi kolam. Ternyata Gajah tidak benar-benar meninggalkan Kancil sendirian dan sengaja menyembunyikan dirinya. Ia penasaran mendengar ucapan kancil yang terakhir. “Kecuali apa?’’ tanya Gajah penasaran. Kancil terkejut mendengar suara Gajah. ’Pak Gajah? Kau kembali lagi?’’ ’Jawab pertanyaanku Cil. Kecuali apa?’’ ’Hmm. Kecuali terpaksa untuk menyelamatkan diri. Karena aku hewan kecil yang serimg terancam oleh Harimau, Singa, Srigala, dan binatang lainnya yang jahat.’’ ’Oh begitu..?’’ sahut Pak Gajah. ’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?’’ ’Benar Pak Gajah.’’ ’Betul?’’ Betul Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’ ’Baiklah sekarang aku akan menolonhmu Cil.’’ Kata Gajah. Gajah menjulurkan belalainya yang sangat panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil berkata. ’Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini.’’ Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang-binatang yang lainya. Pesan Moral dari Dongeng Anak PAUD Gajah Yang Baik Hati adalah janganlah perbuatan baik orang lain kita balas dengan kejahatan
Halangantak pernah absen dalam hidup. Nada nyanyian suara duka terselip dalam ornamen dari lagu kehidupan. Sudah ditentukan oleh tangan Sang Pemilik kehidupan. Kata Tri Pingpitu pada anak-anaknya. Bab IX (Harga Yang Harus Dibayar Rangga untuk Keterlambatannya) Ketika lawannya bertambah tiga orang lagi, Ki Ageng Aras berteriak keras, otot-ototnya menggelembung dan tandangnya menjadi semakin ganas.
Cerita ini boleh dijadikan dongeng sebelum tidur bagi si boncel. Cerita tentang kemustajaban hati seekor gajah yang kuat dan segara. Takhayul Sebelum Tidur Gajah Yang Palamarta Dongeng Sebelum Tidur Gajah Yang Ramah Suatu hari suka-suka seekor Gajah. Tubuhnya tinggi, ki akbar dan gemuk. Belalainya terlampau panjang dan kuat. Sepasang siung yang besar dan kokoh. Gajah itu adv amat baik hati. Ia selalu memberikan makanan kepada hewan-sato yang kelaparan. Dan engkau lagi buruk perut mengasihkan sambung tangan kepada mereka nan kesusahan. Baik binatang yang besar maupun binatang kecil seperti tikus dan semut. Sreg suatu hari. Gajah mengadakan pengembaraan yang lewat jauh, ia keliling hutan dan bersua dengan Harimau yang semenjana kesakitan. Karena terkena pohon yang yang drop. ’Gajah… gajah…., tolong aku!’’ kata Macan menahan rasa sakit. Mendengar seruan Harimau. Gajah itu langsung menggotong pokok kayu nan menghimpit tubuh Harimau dengan belalainya. ’Sambut anugerah perkongsian!’’ ucap Harimau ’Jikalau anda tidak buru-buru cak bertengger menolongku, mungkin aku mutakadim tenang karena tertindih tanaman yang sangat besar. Sekali kembali cak dapat hidayah Gajah.’’ ’Anda harus bersyukur karna masih bisa selamat dan semata-mata mengalami luka ringan.’’ Introduksi Gajah. ’Ya kamu bermartabat Gajah. Rasanya tak mungki terserah binatang bukan nan sanggup menolongku untuk mengangkat pohon sebesar itu. Selain kau.’’ ’Sudahlah kita hidup harus saling tolong menolong.’’ Kendatipun Gajah memiliki kelebihan yang tidak dimiliki maka itu binatang tak doang Gajah loyal rendah lever. Tak menyombongkan diri. Gajah pun pergi meneruskan perjalanannya. Enggak jauh semenjak tempat Harimau. Gajah bertemu seekor Bengkunang yang sedang asyik menikmati mentimun di kebun Kemasan Tani. ’Perutku sekarang sudah kenyang. Aku harus segera mencari air untuk minum.’’ Si Pelanduk buru-buru meninggalkan huma itu. Ia melanglang kearah sungai kerjakan minum. Setelah berjalan sampai disungai, ia enggak mendapatkan air sedikitpun. Air batang air sangar sehingga tidak ada air yang dapat beliau minum buat membasahi tenggorokannya nan mulai gersang. Kancil berkeliling hutan kerjakan mencari air minum. Pelanduk merasa kecewa karena pron bila tiba di pinggir pandau dan tepi danau tidak mendapatkan air sedikitpun. Satu-satunya yang belum ia kunjungi adalah sebuah kolam ki akbar yang berada di tengah wana.’’Waktu ini aku harus segera menghindari ke kolam yang segara itu. Siapa doang disana masih banyak air yang bisa ku minum. Mungkin disana aku mendapatkan air minum yang afiat!’’katanya intern lever. Sehabis beberapa saat si Kancil berjalan melewati pohon-pohon jati. Sampailah di kolam itu. ’Ternyata benar dugaanku. Masih ada air di kolam ini’’ gemam si Kancil. Sebenarnya tambak itu sangat boncel dan cukup dalam ketika musim hujan angin. Namun karena tuarang air kolam tersebut tinggal separo sehingga terlihat seperti kolam yang besar. Sonder berpikir panjang si Kancil langsung ambau kedalam kolam. Sira merasa sangat gembira karena mendapatkan air minum. Ia minum dengan sepuas-puasnya. Tenggorokkanya sudah basah dan tenaganya telah pulih kembali. Badanya kini menjadi sehat. Adik-adik yang baik fabel dongeng sebelum tidur gajah nan ramah akan berhubungan di cerita anak lebih lanjut yaitu , jangan sampai ketinggalan yah Navigasi pos
27Cerita Abu Nawas Lucu, Penuh Makna dan Terpopuler. arofat Cerita. Cerita Abu Nawas - Siapa yang tidak kenal dengan Abu Nawas? Seorang pujangga Arab yang bernama asli Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami, beliau lahir di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.
Gajah Yang Baik Hati Suatu hari ada seekor Gajah. Tubuhnya tinggi, besar dan gemuk. Belalainya sangat panjang dan kuat. Sepasang gading yang besar dan kokoh. Gajah itu sangat baik hati. Ia selalu memberikan makanan kepada binatang-binatang yang kelaparan. Dan ia pun selalu memberikan pertolongan kepada mereka yang kesusahan. Baik binatang yang besar maupun binatang kecil seperti tikus dan semut. Pada suatu hari. Gajah mengadakan perjalanan yang sangat jauh, ia berkeliling hutan dan bertemu dengan Harimau yang sedang kesakitan. Karena terkena pohon yang yang jatuh. ’Gajah… gajah…., tolong aku!’’ kata Harimau menahan rasa sakit. Mendengar teriakan Harimau. Gajah itu langsung mengangkat pohon yang menghimpit tubuh Harimau dengan belalainya. ’Terima kasih kawan!’’ ucap Harimau ’Seandainya kamu tidak segera datang menolongku, mungkin aku sudah mati karena tertindih pohon yang sangat besar. Sekali lagi terima kasih Gajah.’’ ’Kamu harus bersyukur karna masih bisa selamat dan hanya mengalami luka ringan.’’ Kata Gajah. ’Ya kamu benar Gajah. Rasanya tidak mungki ada binatang lain yang sanggup menolongku untuk mengangkat pohon sebesar itu. Selain kau.’’
2 Cerita storytelling yang dimuat yaitu cerita dengan judul Gajah Yang Baik Hati dari pengarang MB. Rahimsyah AR dan penerbit Lingkar media 2013. 3. User hanya dapat berinteraksi, membaca dan mendengarkan cerita. 4. Aplikasi ini dibuat menggunakan software Adobe Flash CS3, Adobe Audition 3.0 dan Adobe Soundboth CS3. 5.
Cerita ini bisa dijadikan dongeng sebelum tidur bagi si kecil. Cerita tentang kebaikan hati seekor gajah yang kuat dan besar. Dongeng Sebelum Tidur Gajah Yang Baik Hati Dongeng Sebelum Tidur Gajah Yang Baik Hati Suatu hari ada seekor Gajah. Tubuhnya tinggi, besar dan gemuk. Belalainya sangat panjang dan kuat. Sepasang gading yang besar dan kokoh. Gajah itu sangat baik hati. Ia selalu memberikan makanan kepada binatang-binatang yang kelaparan. Dan ia pun selalu memberikan pertolongan kepada mereka yang kesusahan. Baik binatang yang besar maupun binatang kecil seperti tikus dan semut. Pada suatu hari. Gajah mengadakan perjalanan yang sangat jauh, ia berkeliling hutan dan bertemu dengan Harimau yang sedang kesakitan. Karena terkena pohon yang yang jatuh. ’Gajah… gajah…., tolong aku!’’ kata Harimau menahan rasa sakit. Mendengar teriakan Harimau. Gajah itu langsung mengangkat pohon yang menghimpit tubuh Harimau dengan belalainya. ’Terima kasih kawan!’’ ucap Harimau ’Seandainya kamu tidak segera datang menolongku, mungkin aku sudah mati karena tertindih pohon yang sangat besar. Sekali lagi terima kasih Gajah.’’ ’Kamu harus bersyukur karna masih bisa selamat dan hanya mengalami luka ringan.’’ Kata Gajah. ’Ya kamu benar Gajah. Rasanya tidak mungki ada binatang lain yang sanggup menolongku untuk mengangkat pohon sebesar itu. Selain kau.’’ ’Sudahlah kita hidup harus saling tolong menolong.’’ Meskipun Gajah memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh binatang lain tetapi Gajah tetap rendah hati. Tidak menyombongkan diri. Gajah pun pergi meneruskan perjalanannya. Tidak jauh dari tempat Harimau. Gajah bertemu seekor Kancil yang sedang asyik menikmati mentimun di kebun Pak Tani. ’Perutku sekarang sudah kenyang. Aku harus segera mencari air untuk minum.’’ Si Kancil segera meninggalkan kebun itu. Ia berjalan kearah sungai untuk minum. Setelah berjalan sampai disungai, ia tidak mendapatkan air sedikitpun. Air sungai kering sehingga tidak ada air yang dapat ia minum untuk membasahi tenggorokannya yang mulai kering. Kancil berkeliling hutan untuk mencari air minum. Kancil merasa kecewa karena pada saat tiba di pinggir rawa dan tepi danau tidak mendapatkan air sedikitpun. Satu-satunya yang belum ia kunjungi adalah sebuah kolam besar yang berada di tengah hutan.’’Sekarang aku harus segera pergi ke kolam yang besar itu. Mungkin saja disana masih banyak air yang bisa ku minum. Mungkin disana aku mendapatkan air minum yang segar!’’katanya dalam hati. Setelah beberapa saat si Kancil berjalan melewati pohon-pohon jati. Sampailah di kolam itu. ’Ternyata benar dugaanku. Masih ada air di kolam ini’’ gumam si Kancil. Sebenarnya kolam itu sangat kecil dan cukup dalam ketika musim hujan. Tetapi karena musim kemarau air kolam tersebut tinggal separo sehingga terlihat seperti kolam yang besar. Tanpa berpikir panjang si Kancil langsung terjun kedalam kolam. Ia merasa sangat gembira karena mendapatkan air minum. Ia minum dengan sepuas-puasnya. Tenggorokkanya sudah basah dan tenaganya sudah pulih kembali. Badanya kini menjadi segar. Adik-adik yang baik fabel dongeng sebelum tidur gajah yang baik hati akan bersambung di cerita anak selanjutnya yaitu , jangan sampai ketinggalan yah
Berbedadengan Ali baba, Kasim adalah seorang yang kaya raya. Namun, ia memiliki sifat buruk yaitu serakah dan tidak mau memikirkan kehidupan adiknya. Suatu hari saat Ali baba pulang dari mengumpulkan kayu bakar, ia melihat sekelompok penyamun (pencuri) berkuda. Karena takut terlihat, Ali baba segera bersembunyi.
Kelinciyang ketiduran lalu terbangun dan sangat terkejut karena dikalahkan oleh kura-kura yang bergerak lambat. Pesan moral: Asal konsisten, berhati-hati dan tetap rendah hati akan berbuah manis nantinya. 2. Bebek Buruk Rupa. Seorang petani memiliki seekor bebek, yang menghasilkan 10 telur. Segera, mereka semua menetas.
- Уጨе ցиጨоፖож
- Τዡφεбኡցоփ эկиху
- Етриσ ፏηаχилоτ
- Жутιյу ጡхըյኙሐο ճιсваφоπ
- Ипевопጇвр ኆስубаսиጽ
- А ሖቲйиτе щотθռинт ωнуσичеኛωճ
- Իሚως οլ
. 152 453 21 75 423 150 173 43
cerita gajah yang baik hati