Udang adalah salah satu kekayaan perairan yang banyak terdapat di Indonesia. Selain dikonsumsi menjadi lauk pauk, udang juga dapat dijadikan produk olahan lain, seperti terasi atau kerupuk. Selain lezat rasanya, kira-kira apa saja manfaat dan kandungan nutrisi dari udang? Bahayakah jika Anda makan udang berlebihan? Mari simak ulasan berikut ini. Kandungan nutrisi dalam udang Udang bisa dikatakan lebih banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan apabila dibanding dengan kepiting atau lobster. Selain rasanya lezat, harga udang biasanya lebih terjangkau dibanding keduanya. Terdapat dua istilah untuk udang dalam bahasa Inggris, yakni shrimp dan prawn. Kedua jenis udang ini memiliki karakteristik fisik berbeda, namun kalangan awan cenderung sulit untuk membedakannya. Shrimp meliputi jenis udang jerbung Penaeus merguiensis dan udang rebon Acetes indicus. Sementara prawn merujuk pada jenis udang galah Macrobrachium rosenbergii dan udang windu Penaeus monodon. Lantas, apakah kandungan kedua jenis udang ini berbeda? Nah, berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia DKPI, per 100 gram udang jerbung terdapat kandungan nutrisi, seperti Air 75,0 gram Kalori 91 kkal Protein 21,0 gram Lemak 0,2 gram Karbohidrat 0,1 gram Serat 0,0 gram Kalsium 136 miligram Fosfor 170 milligram Zat besi 8,0 miligram Natrium 178 miligram Kalium 222,4 miligram Tembaga 0,30 miligram Zinc 1,3 miligram Retinol Vit. A 18 mikrogram Beta karoten 4 mikrogram Thiamin Vit. B1 0,01 miligram Riboflavin Vit B2 0,40 miligram Niacin Vit. B3 3,7 miligram Vitamin C 0,0 miligram Sementara itu, dalam 100 gram udang windu Anda bisa mendapatkan kandungan nutrisi, seperti Air 85,5 gram Kalori 56 kkal Protein 11,4 gram Lemak 0,6 gram Karbohidrat 1,2 gram Serat 0,0 gram Kalsium 30 miligram Fosfor 20 milligram Zat besi 0,3 miligram Natrium 190 miligram Kalium 210 miligram Tembaga 0,40 miligram Zinc 0,8 miligram Beta karoten 0,0 mikrogram Thiamin Vit. B1 0,14 miligram Riboflavin Vit B2 0,0 miligram Niacin Vit. B3 0,1 miligram Manfaat udang bagi kesehatan tubuh Anda Salah satu manfaat makan udang adalah kandungan protein yang tinggi, namun tergolong rendah lemak. Dalam daging udang, Anda juga bisa mendapatkan kandungan mineral, seperti kalsium, kalium, dan fosfor, serta sumber vitamin A dan vitamin E yang baik untuk tubuh. Lemak pada udang umumnya berupa lemak tak jenuh yang bagus untuk tubuh. Lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Sama seperti bahan pangan bahari lainnya, udang juga mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 alami dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung Department of Agriculture menyarankan untuk makan minimal 8 ons β atau sekitar 227 gram β makanan laut segar yang dimasak beberapa kali dalam seminggu. 1. Membantu menurunkan berat badan Jika Anda sedang menjalani diet tinggi protein untuk menurunkan berat badan, Anda bisa memanfaatkan udang untuk sumber bahan makanan untuk program diet ini. Selain tinggi protein, udang juga memiliki kandungan vitamin D dan zat besi yang meningkatkan leptin dalam tubuh. Dengan meningkatkan kadar hormon leptin dalam tubuh Anda, hal ini sekaligus dapat menurunkan rasa lapar dan nafsu makan. Waspada 3 Risiko Berikut Jika Anda Menjalani Diet Tinggi Protein Kandungan yodium tinggi pada udang juga dapat berinteraksi dengan kelenjar tiroid untuk mempercepat aktivitasnya. Hal ini dapat membantu upaya Anda untuk menurunkan berat badan, sekaligus menghindari berbagai penyakit, seperti gondok dan gangguan autoimun. 2. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah Udang memiliki senyawa karotenoid yang disebut astaxanthin dan memiliki sifat antioksidan kuat. Jurnal Marine Drugs menjelaskan bahwa astaxanthin memiliki sifat anti-inflamasi yang dengan demikian berpotensi sebagai agen terapeutik pada penyakit kardiovaskular. Kandungan asam lemak omega-3 tinggi pada udang juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dan mencegah plak pada pembuluh darah. Hal ini selanjutnya dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Walaupun begitu, Anda perlu berhati-hati jika makan udang yang memiliki kandungan kolesterol tinggi. Konsultasikan pada dokter atau ahli gizi Anda sebelum mulai mengonsumsinya. 3. Mencegah efek penuaan dini Antioksidan kuat yang dapat Anda temukan pada udang, seperti astaxanthin ternyata memiliki segudang khasiat bagi kesehatan tubuh. Astaxanthin bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit terkait dengan sinar matahari dan UVA. Kedua hal ini merupakan penyebab utama Anda mengalami keriput, bintik-bintik, dan kulit terbakar matahari sunburn. Anda bisa menambahkan udang dalam makanan harian atau mingguan. Kandungan nutrisi dalam udang dapat membantu mempercantik kulit dan menghilangkan wajah usang apabila Anda mengonsumsinya secara rutin. 4. Meningkatkan fungsi otak Manfaat kandungan zat besi yang tinggi pada udang dapat membantu proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan aliran oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, salah satunya ke otak. Fungsi otak akan meningkat jika tubuh mendapatkan asupan oksigen, yang terbukti dari meningkatkan kemampuan pemahaman, kinerja memori, dan konsentrasi. Sementara pada ibu hamil, perkembangan otak pada janin juga dipengaruhi oleh asupan yodium yang berperan memproduksi hormon tiroid. Handbook of Behaviour, Food, and Nutrition menjelaskan ibu kekurangan yodium dapat menimbulkan kondisi hipotiroidisme. Hipotiroidisme Hipotiroidisme selama bulan pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan perkembangan saraf dan otak pada janin. Maka dari itu, ibu hamil disarankan memenuhi asupan yodium 250-300 mikrogram per hari atau dua kali lipat kebutuhan harian normal. 5. Mencegah risiko osteoporosis Selain kandungan protein yang sangat tinggi, udang juga dilengkapi sejumlah mineral penting, seperti fosfor, kalsium, dan kalium. Kalsium dan fosfor sudah umum diketahui sebagai mineral yang membantu tubuh Anda terhindar dari penurunan kualitas tulang, massa tulang, dan kekuatan tulang yang merupakan gejala utama osteoporosis. Selain itu, kalium juga dapat membantu mencegah osteoporosis dengan membantu penyerapan kalsium dalam tubuh dan mengurangi kadar kalsium yang terbuang melalui urine. Bahayanya jika Anda mengonsumsi udang berlebihan Walaupun memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh, tidak baik rasanya jika Anda mengonsumsi udang banyak-banyak. Ada berbagai faktor risiko mengonsumsi udang berlebihan, terutama jika Anda mengidap masalah kesehatan seperti di bawah ini. 1. Menaikkan kadar kolesterol tubuh Udang memiliki kandungan protein baik untuk tubuh. Namun, makan udang berisiko pada beberapa kalangan karena mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Jika Anda mengonsumsi 3,5 ons β atau sekitar 99 gram β udang dalam sekali makan, bisa memasok sekitar 200 miligram total kolesterol untuk tubuh. Padahal, Department of Agriculture menyarankan tidak lebih dari 300 mg total kolesterol per hari bagi orang dalam kondisi sehat. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, angka ini mungkin sudah melebihi jatah asupan kolesterol untuk sehari penuh. Konsultasikan dengan dokter Anda terkait batas konsumsi kolesterol harian. 2. Meningkatkan risiko kanker payudara Udang yang Anda konsumsi bisa saja merupakan produk ekspor yang melalui proses pengiriman, sehingga perlu menggunakan bahan pengawet tertentu. Bahan pengawet bernama 4-heksilresorsinol adalah zat aditif yang biasa digunakan untuk mencegah perubahan warna pada udang. 8 Macam Zat Tambahan Pada Makanan Cepat Saji, dan Efeknya Bagi Kesehatan Penelitian yang diterbitkan oleh American Chemical Society menemukan bahwa pengawet 4-heksilresorsinol juga mengandung zat xenoestrogen. Zat ini memiliki efek yang terbukti meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita dan mengurangi jumlah sperma pada pria. Sebuah studi yang diterbitkan Environmental Health pada 2012 juga menemukan paparan lingkungan terhadap xenoestrogen dikaitkan dengan beberapa bahaya kanker, seperti kanker paru-paru, ginjal, pankreas dan otak. 3. Memicu tekanan darah tinggi Udang adalah salah satu sumber makanan yang mengandung natrium cukup tinggi. Dalam 100 gram udang mengandung 180-200 miligram natrium. Sebagai perbandingan, satu sendok teh garam mengandung miligram natrium. Jika Anda menambahkan garam dalam menu udang sebaiknya lebih berhati-hati. Hal ini karena sedikit saja tambahan natrium bisa membuat Anda melewati batas yang dianjurkan setiap hari. Mengonsumsi natrium terlalu banyak bisa meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi hipertensi, penyakit jantung, dan osteoporosis. Permenkes No. 28 tahun 2019 merekomendasikan batas asupan natrium orang dewasa adalah miligram per hari. Itu pun belum terhitung jika Anda mengonsumsi lauk pauk lainnya. Selain ketiga bahaya tersebut, mengonsumsi udang juga bisa menimbulkan reaksi alergi bagi beberapa kalangan. Jika Anda merasakan gejala alergi, hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan segera.Tepungudang bisa menjadi EF alternatif bagi burung ciblek, pleci, dan jenis burung kicauan lainnya. Selama ini, penggemar burung di Indonesia umumnya memberikan EF kepada burungnya berupa jangkrik, ulat, dan kroto. Tidak masalah memang, meski sebenarnya masih banyak jenis EF lainnya yang bisa diberikan untuk burung kicauan.
Udang menjadi salah satu hidangan favorit keluarga. Selain enak, ternyata ada banyak manfaat udang, lho Moms! Terutama untuk Si Kecil. Yuk cari tahu manfaat udang untuk Si Kecil di bawah satu kesenangan terbesar menjadi orangtua adalah mengenalkan makanan baru kepada balita atau Si Kecil di rumah. Hal ini membuka dunia baru yang sebelumnya diisi dengan makanan ringan dan makanan cepat saji di era memilih menu makanan juga dapat menimbulkan stres yang tidak terduga. Apakah bahan ini harus dipotong menjadi potongan-potongan yang cukup kecil? Apakah mereka bisa mengunyahnya? Atau yang paling sering dipikirkan adalah apakah mereka suka atau tidak, lalu bagaimana jika itu membuat reaksi alergi?Salah satu yang banyak dilirik oleh para Moms adalah pilihan protein hewani berupa seafood untuk makanan Si Kecil, seperti udang. Udang adalah makanan yang sempurna karena memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil. Bagi anak-anak, udang adalah makanan ajaib. Misalnya, makan sekitar 350 gram udang per minggu bermanfaat untuk Membantu anak-anak menyerap makanan dan nutrisi dengan lebih baikDapat meningkatkan pencernaan anakBuang air besar dan memberinya tulang yang kuatApa saja manfaat udang untuk anak? Simak uraiannya di bawah Juga Resep Bola UdangManfaat Udang untuk AnakFoto 6 Makanan dengan Nutrisi Otak Tinggi untuk Anak, Moms Wajib Baca!.jpg Orami Photo StockFoto Orami Photo StockTerdapat beberapa manfaat konsumsi udang untuk Si Kecil. Oleh karena itu, udang boleh dijadikan menu pilihan protein hewani untuk Si Kecil sejak memulai MPASI. Jadi, apa saja manfaat udang untuk anak?1. Meningkatkan Perkembangan KognitifUdang mengandung DHA yang membantu meningkatkan perkembangan kognitif dan penglihatan anak. Dibandingkan dengan tuna yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, udang benar-benar makanan yang sehat bahkan sejak Si Kecil masih Moms ketahui, bahwa 100 gram udang tidak hanya dapat memberikan energi untuk bayi setiap hari. Akan tetapi, juga membantu otaknya memproses informasi dengan cepat dan Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker pada Tubuh AnakFoto corona dapat mengobati kanker Foto Orami Photo StockUdang menyediakan vitamin B12, asam lemak omega-3 yang memperkuat keberlangsungan pembuluh darah arteri. Namun, untuk bayi, makan terlalu banyak udang dapat meningkatkan 7% kolesterol jahat serta 12% kolesterol baik dan menurunkan sekitar 13% lemak lemak omega-3 juga membantu mengurangi 37% risiko kanker usus besar. Dalam 100g udang, disediakan lebih dari 1/3 kebutuhan selenium harian bagi anak berusia bayi. Selenium dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan menghilangkan sel abnormal di dalam Membantu Perkembangan Otak dan TulangTidak hanya mencegah berkembangnya sel kanker, asam lemak omega-3 dalam udang membantu bayi dan balita memiliki Perkembangan otak yang baikKesehatan mata yang baikKesehatan tulang yang lebih baikBaca Juga Dukung Perkembangan Otak Anak Dengan 5 Nutrisi Ini4. Meningkatkan Pertumbuhan Tulang dan GigiFoto tulang kuat Orami Photo StockUdang kaya akan vitamin D yang tidak hanya menyerap kalsium dan mineral lainnya, tetapi juga bekerja keras untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Vitamin D juga mencegah anak-anak menderita rakhitis dan membantu mereka mencapai tinggi badan yang sebenarnya dan massa tulang Anak Bebas dari InfeksiUdang kaya akan Vitamin A yang berperan penting dalam penglihatan dan pertumbuhan sel, jaringan, dan tulang anak serta melindunginya dari Menyediakan ProteinFoto bolehkah makan udang saat hamil hero Foto Orami Photo StockKandungan protein udang membantu anak-anak tumbuh dan memelihara jaringan tubuh. Bukan rahasia umum bahwa udang merupakan protein hewani yang sangat kaya akan kalsium. Dibandingkan unggas, udang baik untuk Si Kecil karena mengandung lebih banyak protein yang mudah Membantu Perkembangan Secara KeseluruhanUdang adalah gudang harta karun dari beberapa mineral penting, termasuk fosfor, seng, yodium dan kalsium. Kesemuanya merupakan dasar untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental Juga 6 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Fisik dan Mental8. Otot dan Penglihatan yang KuatFoto Cara-me Foto Orami Photo StockPerlu Moms ketahui, bahwa vitamin B12 yang ada pada udang juga dapat memastikan bahwa otot dan penglihatan anak kuat. Tidak hanya itu, berkat kandungan B12 pada udang, Si Kecil tidak memiliki suasana hati yang tiba-tiba atau Membuat Tingkat Energi Anak Tetap TinggiSeperti makanan lainnya, udang juga sumber makanan yang kaya akan zat besi. Oleh karena itu, udang dapat memberi anak-anak tingkat energi yang tinggi dan juga mencegah Membantu Pola Makan Anak yang SehatAnak-anak yang kegemukan bisa kehilangan semua lemaknya dengan mengkonsumsi udang. Udang memiliki vitamin yang berlimpah akan vitamin A, D dan B3, serta protein, dan seng. Itu artinya udang memiliki tingkat tiroid yang optimal, yang juga membantu penurunan berat badan pada Si Kecil yang Juga Diet Keto untuk Anak, Amankah?Waktu yang Tepat untuk Memberikan Udang pada Si KecilFoto Anak makan protein FreepiFoto Orami Photo StockMeskipun banyak manfaat udang untuk Si Kecil, tidak sedikit juga orang tua yang khawatir udang bisa memicu alergi pada Si Kecil. Mereka pun kemudian bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk memberikan udang pada orang tua, Moms pasti sering bertanya kapan Si Kecil atau bayinya bisa diberi udang. Apakah udang dapat menjadi sumber protein hewani yang aman untuk mereka makan? Ketakutan ini adalah hal yang sangat umum saat memberi makan anak, makanan yang diketahui menyebabkan organisasi Food Allergy Research & Education FARE, sebanyak 90% dari semua reaksi alergi terkait makanan disebabkan oleh 8 makanan, yaitu SusuTelurKacang tanahKacang pohon walnut, almond, kacang mete, dan lain-lainGandumKedelaiIkanKerang, termasuk udangParenting Healthy Baby mengatakan bahwa dokter biasanya menganjurkan agar udang diberikan kepada bayi saat mereka berumur minimal 1 tahun. Hal ini dilakukan karena udang dapat menyebabkan alergi pada masuk akal untuk menunggu hingga sistem imun bayi berkembang lebih baik agar risiko terjadinya reaksi dapat berkurang. Baca Juga 10 Olahan Udang untuk Anak, Enak dan Sehat!Beberapa dokter lainnya bahkan merasa lebih baik menunggu sampai anak berusia tiga tahun untuk memulai dengan makanan laut seperti udang dan harus dilakukan terutama jika alergi parah merajalela dalam keluarga. Dokter juga menganjurkan agar bayi makan sayur, buah, daging, dan unggas sebelum beralih ke makanan beberapa dokter termasuk Dr. Natasha Burgert, dokter anak di Pediatric Associates di Kansas City, Missouri, berpendapat bahwa pengenalan awal makanan tertentu, termasuk udang dan kerang, sebenarnya dapat bermanfaat. Menurutnya, justru pengenalan awal makanan seperti udang dan kerang-kerangan adalah cara untuk mencegah alergi makanan."Udang harus ditawarkan sebagai makanan pertama. Ada risiko minimal jika mengenalkannya dengan cara aman," ujarnya seperti dikutip dari Romper .Purvi Parikh, Ahli Alergi & Imunologi dari Allergy & Astma Network, juga menggemakan gagasan serupa. Dia mengatakan bahwa aman memberi makan anak udang dan kerang sejak usia 6 bulan, selama konsistensinya tepat atau aman bagi seorang anak. Konsistensi makanan yang aman adalah makanan yang dapat langsung dimakan dan ditelan."Ini berarti memastikan potongannya sangat kecil, berukuran sekali gigit untuk balita anak usia 1-3 tahun," Juga Ternyata Ini 5 Manfaat Makan Ikan Sejak KecilTakaran Saji Udang untuk AnakFoto Orami Photo StockManfaat udang tentu akan terasa jika takaran sajinya pun tepat. Jika berlebihan, bukan tidak mungkin udang memberikan reaksi alergi. Rupanya, alergi kerang tidak sama dengan alergi terhadap ikan. Jadi meskipun, Si Kecil sebelumnya pernah mencoba ikan dan mengalami alergi, sebaiknya penting juga untuk memperkenalkan udang dan mungkin, hindari memasukkan terlalu banyak bahan makanan pada saat bersamaan. Ini penting karena jika reaksi alergi memang terjadi, sulit untuk menemukan penyebabnya pada makanan yang berisi terlalu banyak bahan Healthy Children, ukuran porsi makanan laut yang disarankan untuk anak usia 2-3 tahun adalah 1 ons. Jumlah udang yang setara dengan satu ons tergantung pada ukurannya, tetapi 1-2 udang adalah jumlah cukup untuk Udang pada AnakFoto jenis-jenis-alergi-kulit- Foto Orami Photo StockMeskipun banyak manfaat udang untuk anak, risiko anak terkena alergi karena udang pun ada Moms. Jika Moms memiliki alergi terhadap udang, kemungkinan besar Si Kecil juga akan alergi. Dr. Parikh berkata bahwa memiliki orang tua dengan jenis alergi apa pun dapat meningkatkan risiko yang sama pada Si Kecil. Namun, dia sebenarnya tetap masih merekomendasikan pengenalan dini makanan berisiko tinggi untuk menghindari terjadinya berbagai saran di atas, jadi bagaimana Moms tahu jika Si Kecil mengalami reaksi alergi karena mengkonsumsi udang atau tidak?βRuam, gatal bengkak yang mungkin disertai atau tidak disertai dengan muntah, diare, batuk mengi, lesu atau kehilangan kesadaran,β kata Dr. reaksi biasanya terjadi dalam 30 menit sampai satu jam setelah makan makanan pencetusMayo Clinic mencatat bahwa tanda-tanda reaksi alergi kerang atau udang mungkin juga termasuk pusing. Tanda-tanda reaksi anafilaksis yang serius adalahTenggorokan bengkakKesulitan bernapasPenurunan tekanan darahPusing hingga pingsanSemua reaksi alergi pada Si Kecil, terlepas dari seberapa ringan tampaknya, harus dievaluasi oleh dokter. Karena sulit untuk mengetahui mana yang akan berkembang menjadi lebih parah atau poinnya adalah udang merupakan makanan yang aman dan enak. Udang merupakan sumber protein yang baik, memberikan nutrisi penting, dan kaya akan Juga 5 Mitos dan Fakta Seputar Alergi Makanan Pada AnakItulah beberapa manfaat udang untuk Si Kecil. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama Moms memasak udang untuk Si Kecil dengan benar-benar matang. Jangan lupa udangnya dipotong kecil-kecil atau dihaluskan dan waspada terhadap tanda-tanda reaksi makan udang pada balita Moms adalah tambahan yang aman dan sehat untuk makanan mereka.Manfaatudang untuk ibu hamil. Udang mengandung asam lemak omega-3 yang baik. Asam lemak omega-3 ini bisa mengurangi resiko kelahiran prematur ketika kondisi hamil. Omega-3 berpengaruh untuk perkembangan otak dan mata janin. Kandungan zat besi bisa membantu tubuh memproduksi darah ekstra yang dibutuhkan untuk bayi. Zat besi pada udang seperti Halodoc, Jakarta β Udang adalah salah satu seafood populer. Rasanya yang enak dengan tekstur gurih, membuat makanan ini jadi idola. Tak hanya enak, udang mengandung banyak nutrisi, termasuk yodium dan antioksidan, yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, tidak semua orang bisa makan makanan laut ini. Sebab, udang juga bisa memicu alergi. Reaksinya mulai dari gejala ringan seperti gatal-gatal atau hidung tersumbat, bahkan reaksi yang mengancam jiwa. Untuk itu, baca artikel lengkap mengenai jenis, manfaat, dan efek samping mengonsumsi udang. Apa yang Terkandung dalam Udang? Udang kaya akan beberapa vitamin dan mineral, dan merupakan sumber protein yang baik. Konsumsi udang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak karena kandungan asam lemak omega-3 dan antioksidan astaxanthin. Adapun dalam 85 gramnya mengandung nutrisi Kalori 84, 20,4 besi 0,433 201 220 1,39 33,2 94,4 mg. Udang juga merupakan salah satu sumber makanan yodium terbaik. Yodium diperlukan untuk fungsi tiroid dan kesehatan otak yang baik. Udang juga menjadi sumber asam lemak omega-3. Mengenal Jenis-Jenis Udang Ada 300 spesies di udang, tapi hanya sebagian kecil yang tersedia secara komersil. Berikut ini jenis makanan laut bernama latin caridea, yaitu 1. Udang putih White shrimp adalah salah satu jenis udang yang paling sering ada di pasar. Makanan laut ini tergolong paling mudah kamu olah. Kamu dapat menumisnya dengan bawang putih atau goreng dengan tepung. 2. Udang cokelat Brown shrimp hidup di perairan dangkal yang terlindung dari pantai berlumpur dan berpasir. Rasanya agak lebih asin ketimbang jenis yang putih. 3. Rock shrimp Rock shimp atau udang batu memiliki tekstur seperti lobster. Rasanya gurih dan manis. Udang karang atau batu ini jarang ditumis. Jenis udang ini lebih sering diolah dengan cara dipanggang atau digoreng. 4. Pink shrimp Jenis yang satu ini biasanya terdapat di dasar pasir atau lumpur karang. Saat tumbuh dan berkembang biak, hewan laut ini bermigrasi ke arah laut ke air yang lebih dalam dan asin. 5. Tiger shrimp Jenis ini memiliki rasa yang lebih kuat ketimbang white shrimp. Selain itu, dagingnya juga lebih keras dan besar. Ukurannya bisa sampai 33 sentimeter cm dengan rata-rata besar 22 β 27 cm. 6. Spot shrimp Udang spot memiliki rasa manis, lembut, dan teksturnya yang keras. Ukurannya sangat bervariasi, dengan beberapa betina yang lebih besar melebihi 23 cm. Jenis ini tinggal di sepanjang dasar laut berbatu di kedalaman berkisar antara 40 hingga 100 meter. Berbagai Manfaat Udang untuk Kesehatan Tubuh Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan 1. Sumber vitamin yang bermanfaat Seafood ini mengandung sumber vitamin B yang bermanfaat untuk produksi sel darah merah. Kelompok vitamin B tersebut antara lain B12 dan folat. Vitamin ini memainkan peran penting dalam produksi energi dan sel darah merah. Udang menyediakan sekitar 22 kali kadar vitamin E dari ayam atau sapi. Vitamin yang larut dalam lemak ini bertindak sebagai antioksidan dan dapat melindungi dari penyakit jantung dan kanker. 2. Mendukung fungsi kelenjar tiroid Seafood ini adalah sumber berguna dari beberapa mineral, seperti yodium, zinc, dan selenium. Tubuh membutuhkan yodium untuk mendukung fungsi kelenjar tiroid yang benar. Sementara itu, zinc dan selenium mendukung sistem kekebalan tubuh. 3. Sumber antioksidan Rona merah pada makanan laut ini karenakan senyawa astaxanthin. Hewan ini memperolehnya dari alga yang dimakan. Astaxanthin memiliki sifat antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis. Contohnya seperti, penyakit jantung dan kanker, serta bermanfaat bagi kesehatan kulit. 4. Mendukung penurunan berat badan Selain antioksidan, makanan ini juga mengandung sumber protein berkualitas tinggi. Begitu juga rendah kalori dan lemak. Itulah sebabnya, mengapa udang mendukung penurunan berat badan. Buat kamu yang sedang ingin menjalankan program penurunan berat badan yuk baca β Menu Diet Sehat yang Cepat Turunkan Berat Badan. 5. Membantu membangun otot Udang adalah makanan kaya nutrisi rendah kalori. Sebanyak 100 gram udang hanya memiliki 115 kalori dan hanya 1,72 gram lemak. Selain itu, udang juga mengandung banyak zinc dan yodium. Kekurangan dua zat ini terkait dengan makan berlebihan, penambahan berat badan, dan penurunan massa otot. 6. Mencegah kanker Udang adalah sumber yang kaya selenium yang mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Nah, memasukkan makanan ini ke dalam menu harian membantu melindungi tubuh dari risiko kanker. 7. Meningkatkan peremajaan kulit Kandungan vitamin E di dalamnya baik untuk kesehatan kulit. Tahukah kamu, makan menu ini secara rutin membantu awet muda dan meningkatkan peremajaan kulit. 8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Udang memiliki tingkat zinc yang tinggi. Ini berperan penting dalam meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. 9. Membantu melawan penyakit Alzheimer Udang mengandung asam lemak yang membantu melindungi diri dari penyakit Alzheimer. Selain Alzheimer, makan udang secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari semua masalah jantung. 10. Membangun tulang yang kuat Udang banyak mengandung kalsium. Nah, kalsium penting bagi tubuh untuk memperbaiki struktur tulang. Jika kamu menginginkan tulang yang kuat serta gigi yang kuat, maka kamu membutuhkan banyak kalsium. Selain dengan konsumsi udang, kamu juga bisa menjaga asupan kalsium dengan produk kesehatan yang bisa kamu dapatkan di Halodoc. Tanpa perlu repot keluar rumah, pesananmu akan sampai ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, cek kebutuhanmu di Toko Kesehatan Halodoc sekarang! 11. Membantu pembentukan sel tubuh Protein yang terkandung dalam makanan laut ini dapat bekerja memperbaiki sel tubuh yang rusak. Protein bekerja memproduksi enzim dan hormon dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mendukung pembentukan sel tubuh. Risiko Konsumsi Udang yang Perlu Diwaspadai Salah satu risiko mengonsumsi seafood seperti udang adalah meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh. Nah, hal ini yang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Selain itu, udang juga menjadi penyebab alergi makanan yang parah. Tak hanya itu, makanan ini juga memiliki bau yang khas seperti amonia. Ini bisa menandai adanya pertumbuhan bakteri. Apa saja efek samping dari mengonsumsi udang? 1. Mengandung kontaminan Seperti jenis makanan laut lainnya, udang dapat dibudidayakan atau ditangkap secara liar. Setiap habitat memiliki risiko tersendiri bagi kesehatan. Udang yang dibudidayakan dan yang ditangkap secara liar mengandung merkuri. Ini merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Contohnya, memicu keterlambatan perkembangan dan kognitif pada anak-anak dan gangguan pada otak dan sistem reproduksi. Kontaminan potensial lainnya pada udang berasal dari antibiotik, tujuannya untuk menjaga agar udang budidaya tetap hidup dan sehat. Beberapa jenis makanan tertentu memang rentan akan kontaminan. Baca penjelasannya di artikel Ini 4 Cara Mencegah Kontaminasi Bakteri E. Coli pada Makanan. 2. Memicu alergi Pada umumnya, makanan seafood termasuk udang dapat memicu terjadinya alergi. Beberapa gejala alerginya, seperti Sakit bibir dan lidah. 3. Keracunan yodium Udang mengandung kadar yodium yang tinggi, sehingga bisa memicu keracunan bila terlalu banyak mengonsumsinya. Hanya saja, kemungkinannya tidak terlalu besar. Sebab, kondisi ini hanya bisa terjadi ketika seseorang memakan udang dengan porsi yang sangat banyak. 4. Meningkatkan kolesterol Orang dengan kadar kolesterol low density lipoprotein LDL atau trigliserida yang tinggi, perlu membatasi konsumsi makanan ini. Begitu juga dengan pengidap diabetes atau mereka yang berisiko mengalami gagal jantung. Baca selengkapnya mengenai gagal jantung di artikel Apa Penyebab Terjadinya Gagal Jantung? 5. Kemungkinan menyebabkan interaksi obat Makan seafood dapat memicu interaksi obat. Sebab, obat-obat tertentu memang tidak boleh kamu konsumsi berbarengan dengan seafood. Itulah berbagai manfaat dan efek samping udang bila terlalu banyak mengonsumsinya. Butuh saran profesional dari dokter spesialis gizi mengenai masalah dietmu? Chat saja dengan dokter tepercaya di Halodoc. Klik gambar di bawah ini untuk chat sekarang! Referensi Diakses pada 2023. Brown Shrimp. NOAA Fisheries. Diakses pada 2023. Pink Shrimp. Restaurant Diakses pada 2023. Eight Different Types of Shrimp to Enjoy for Dinner. Global Seafood Alliance. Diakses pada 2023. Culture of Pacific white shrimp juveniles in super-intensive conditions. Diakses pada 2023. Top 7 Health Benefits of Eating Prawns. Speaking of Diakses pada 2023. Side Effects of Eating Too Much Shrimp Headaches, Iodine, Cholesterol. WebMD. Diakses pada 2023. Is It Safe to Eat Raw Shrimp? Healthline. Diakses pada 2023. Is Shrimp Healthy? Nutrition, Calories, and More. Bbc Good Food. Diakses pada 2023. Top 5 health benefits of prawns. 11 11 Manfaat Buah Pisang untuk Burung Anis merah. 1.2 1. Memenuhi Kebutuhan Mineral dan Vitamin. 1.3 2. Menjaga Stamina. 1.4 3. Memperkuat Daya Tahan. 1.5 4. Meningkatkan Kualitas Suara.
ο»ΏUdang merupakan salah satu makanan boga bahari seafood dengan beragam kandungan nutrisi. Udang sudah banyak dikenal sebagai sumber protein, yang penting untuk pembentukan sel-sel tubuh. Selain itu, ada beragam manfaat udang bagi kesehatan, termasuk untuk mencegah penyakit. Jika dibandingkan dengan makanan laut lainnya, kandungan merkuri yang terdapat pada udang juga tergolong rendah, sehingga aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Mengenali Beragam Manfaat Udang Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat udang sesuai kandungan nutrisinya Protein untuk membentuk sel tubuh Protein merupakan komponen yang diperlukan untuk membentuk sel tubuh. Protein juga dimanfaatkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim, hormon dan zat kimiawi tubuh lainnya. Oleh karena protein tidak disimpan tubuh, sangat penting untuk mencukupi asupan protein setiap hari. Antioksidan untuk mengurangi peradangan Selain sebagai sumber protein, udang juga mengandung antioksidan, seperti selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel dan penuaan dini akibat radikal bebas. Selain itu, udang juga mengandung antioksidan astaxanthin yang membantu mengatasi peradangan. Yodium untuk mendukung produksi hormon Peran yodium sangat penting, terutama untuk mendukung kinerja kelenjar tiroid dalam memproduksi hormon. Kekurangan yodium dapat memicu penyakit gondok, ketidaksuburan, penyakit autoimun dan meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Sumber utama yodium kini banyak diperoleh dari garam, tapi rumput laut dan udang dapat dikonsumsi untuk memperoleh asupan yodium. Asam lemak omega-3 untuk menekan risiko sakit jantung Secara umum, kadar asam lemak omega-3 pada udang yang tinggi itu menguntungkan, karena diperkirakan dapat membantu menurunkan risiko sakit jantung dengan cara menekan kadar trigliserida. Di antara makanan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 meliputi ikan salmon, ikan sarden, ikan kembung dan udang. Kalsium untuk tulang, gigi dan kinerja tubuh lain Kandungan kalsium di dalam udang bermanfaat menjaga kesehatan tulang dan gigi. Beberapa penelitian juga menyebutkan, kalsium bermanfaat membantu mengatasi kondisi tekanan darah tinggi, sindrom pramenstruasi dan kenaikan berat badan. Asupan kalsium yang dibutuhkan setiap hari yaitu sekitar 1000-1200 miligram untuk usia 10 tahun ke atas. Meski manfaat udang sangat banyak dari beragam nutrisinya, tetapi kandungan kolesterol dalam udang tergolong tinggi, yaitu bisa mencapai 250 miligram tiap 100 gram udang. Oleh sebab itu, penderita kolesterol tinggi dianjurkan berkonsultasi dengan dokter gizi untuk menentukan seberapa banyak udang yang boleh dikonsumsi. Selain itu, konsumsi udang juga berpotensi menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Gejala yang mulai dari kemerahan dan gatal di seluruh tubuh, mata dan bibir bengkak, sesak nafas, hingga penurunan kesadaran. Penanganan alergi udang pun bergantung keparahan gejala yang dialami penderitanya. Manfaat udang dengan kandungan nutrisinya yang tinggi memang sangat baik bagi kesehatan. Namun, perhatikan porsi konsumsi udang dan kondisi kesehatan Anda saat mengonsumsinya.